Kamis, 14 Agustus 2014

Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia Serta Daftar 34 Provinsi di Indonesia

 LETAK ASTRONOMIS, GEOGRAFIS, GEOLOGIS INDONESIA

 

Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.
Garis Lintang dan Bujur dibagi menjadi dua yaitu Garis Lintang Utara dan Garis Lintang Selatan yang dibatasi oleh garis ekuator(khatulistiwa) dan Garis Bujur Barat dan dan Bujur Timur yang dibatasi oleh Greenwich Mean Time.
Letak Astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).
Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi.
Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan. Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam.
Sedangkan pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tida daerah waktu yaitu Indonesia bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah(WITA), dan Indonesia bagian barat(WIB).

Letak Geografis Indonesia
Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat setrategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu diacuhkan, kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya (Foreign Policy, May/June, 09).

Letak Geologis Indonesia
Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :
1. Daerah dangkalan Sunda
2. Daerah dangkalan Sahul
3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul
Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.
Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:
1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
2. Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.
3. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral
4. Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik
5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik

 DAFTAR 34 PROVINSI DI INDONESIA

Berikut ini adalah daftar 34 Provinsi di Indonesia beserta Ibukota, Tanggal berdiri dan luas wilayahnya.

No.
Nama Provinsi
Ibukota
Tanggal Berdiri
Luas Wilayah
1
Nanggroe Aceh Darussalam Banda Aceh 07 Desember 1956 57.956,00 km2
2
Sumatra Utara Medan 07 Desember 1956 72.981,23 km2
3
Sumtra  Barat Padang 31 Juli 1958 42.012,89 km2
4
Riau Pekanbaru 31 Juli 1958 87.023,66 km2
5
Kepulauan Riau Tanjungpinang 25 Oktober 2002 8.201,72 km2
6
Kepulauan Bangka Belitung Pangkal Pinang 04 Desember 2000 16.424,06 km2
7
Jambi Jambi 31 Juli 1958 50.058,16 km2
8
Sumatra Selatan Palembang 15 Agustus 1950 91.592,43 km2
9
Bengkulu Bengkulu 12 September 1967 19.919,33 km2
10
Lampung Bandar Lampung 13 Februari 1964 34.623,80 km2
11
DKI Jakarta Jakarta 10 Februari 1965 664,01 km2
12
Jawa Barat Bandung 04 Juli 1950 35.377,76 km2
13
Banten Serang 17 Oktober 2000 9.662,92 km2
14
Jawa Tengah Semarang 04 Juli 1950 32.800,69 km2
15
DI Yogyakarta Yogyakarta 04 Maret 1950 3.133,15 km2
16
Jawa Timur Surabaya 04 Maret 1950 47.799,75 km2
17
Bali Denpasar 14 Agustus 1958 5.780,06 km2
18
Nusa Tenggara Barat Mataram 14 Agustus 1958 18.572,32 km2
19
Nusa Tenggara Timur Kupang 14 Agustus 1958 48.718,10 km2
20
Kalimantan Barat Pontianak 07 Desember 1956 147.307,00 km2
21
Kalimantan Tengah Palangkaraya 23 Mei 1957 153.564,50 km2
22
Kalimantan Selatan Banjarmasin 07 Desember 1956 38.744,23 km2
23
Kalimantan Timur Samarinda 02 Juli 1958 204.534,34 km2
24
Kalimantan Utara Tanjung Selor 25 Oktober 2012 75.467,70 km2**
25
Sulawesi Utara Manado 13 Desember 1960 13.851,64 km2
26
Gorontalo Gorontalo 22 Desember 2000 11.257,07 km2
27
Sulawesi Tengah Palu 23 September 1964 61.841,29 km2
28
Sulawesi Tenggara Kendari 23 September 1964 38.067,70 km2
29
Sulawesi Selatan Makassar 13 Desember 1960 46.717,48 km2
30
Sulawesi Barat Mamuju 05 Oktober 2004 16.787,18 km2
31
Maluku Ambon 01 Juli 1958 46.914,03 km2
32
Maluku Utara Ternate 04 Oktober 1999 31.982,50 km2
33
Papua Jayapura 10 September 319.036,05 km2
34
Papua Barat Manokwari 04 Oktober 1999 99.671,63 km2

1 komentar:

  1. Lucky Club Live Casino and Sportsbook
    › live-casino-and-sportsbook › live-casino-and-sportsbook Lucky Club brings you luckyclub the hottest new online slots in the world - from slots to video poker and more. Join the fun today.

    BalasHapus